Anak polah bapak kepradah (anak bertingkah, orang tua ikut
menanggung akibatnya). Peribahasa Jawa itu tepat untuk menggambarkan
penderitaan pengusaha Thalib Abas. Kakek berusia 78 ini diculik selama 6
hari oleh 8 pria gara-gara sang putra tersangkut utang piutang.
Bagai
mimpi buruk, Thalib Abbas diculik 8 pria dari rumahnya di Townhouse
de'Hill, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, pada Selasa 14 April 2015
pukul 20.00 WIB. Para pria itu menanyakan keberadaan putra Thalib
bernama Kemal Rafli. Rumah mewahnya itu juga digeledah.
Kesal tidak menemukan Kemal, komplotan pria itu lalu membawa kabur
Thalib. Mereka membawa Thalib sebagai jaminan dengan syarat uang Rp 400
juta yang digelapkan Kemal dikembalikan. Mata Thalib ditutup. Thalib
dibawa keliling ke Anyer, Cianjur hingga disekap di Cilodong, Depok.
Eks
pengusaha ekspor impor ini disekap di sebuah rumah dan dijaga
bergantian oleh para pelaku penculikan. Selama disekap, para pelaku
tidak henti-hentinya menanyakan soal Kemal. Penderitaan demi penderitaan
dialami Thalib. Thalib bahkan tidak diberi makan 2 hari selama
penyekapan. Ia dirantai tangannya dan kedua ibu jarinya digembok. Rantai
itu baru dibuka saat salat. Penculik Thalib juga mengirimkan foto
Thalib yang dirantai dan surat wasiat yang isinya meminta agar urusan
utang Rp 400 juta segera diselesaikan.
Jejak-jejak 8 penculik
Thalib akhirnya terlacak aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro
Jaya. Thalib dibebaskan pada Minggu 19 April 2015. Senyum Thalib kini
mengembang. Ia mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang
menyelamatkan nyawanya dari cengkraman para penculik.
Kapolda
Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menegaskan penculikan Thalib
dilatarbelakangi urusan utang piutang. "Sebenarnya yang dicari para
pelaku ini adalah anaknya atas nama Kemal," tutur Unggung.
Thalib
berbagi cerita, sang anak Kemal bukan sekali ini menyusahkannya dan
keluarganya. Pada tahun 2004 lalu, Thalib merelakan rumahnya di kawasan
Setiabudi, Jakarta Selatan, yang senilai Rp 2 miliar disita karena
anaknya terlibat kasus penipuan dan penggelapan. Duh!
http://www.forumbebas.com/thread-213393.html
http://rennyhermawan.over-blog.com/2015/04/nusantarapoker-com-agen-texas-poker-dan-domino-online-tanpa-robot-terpercaya.html
http://rennyhermawan.indonesiaz.com/nusantarapoker-com-agen-texas-poker-dan.xhtml
http://www.lautanindonesia.com/blog/malemjumat/blog/76232/nusantarapokercom-agen-texas-poker-dan-domino-online-tanpa-robot-terpercaya
http://discojaya.blogspot.com/2015/04/pulitzer-utama-2015-diraih-koran-post.html
http://masadajack.blogspot.com/2015/04/wartawan-washington-post-di-iran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar